Manfaat Kultivator Bagi Pertumbuhan Tanaman Dan Tahapan Pengoperasian Alat Penyiagaan

Alat penyiangan
Gulma  (weeda)  atau tumbuhan pengganggu merupakan  tumbuhan yang mempunyai sifat merusak, dan perkem bangannya sangat cepat sehingga terjadi persaingan dengan tanaman terhadap unsur hara, dan dapat mengakibatkan pengurangan produksi tanaman. Dengan demikian pengendalian maupun pemberantasan gulma ini merupakan aspek yang penting urttuk  diperhatikan dan dilaksanakan.
Prinsip yang dipergunakan  dalam  pemberantasan gulma  secara fisik adalah: 

  1. pembongkaran tanah,
  2. peni mbunan, 
  3. pemotongan akar-akar gulma, dan 
  4. penggunaan api.  

Peralatan untuk pemberantasan tumbuhan pen gganggu secara mekanis adalah kultivator. Pengolahan tanah dapat berfungsi sebagai  proses pemberantasan tumbuhan pengganggu, karena dalam pengolahan tanah terjadi proses pembongkaran dan pembalikan  tanah. Tetapi dalam hal ini pengolahan tanah merupakan pemberantasan tumbuhan pengganggu sebelum tanaman sendiri di tanam.

Berdasarkan letak atau cara penggandengannya dengan  traktor, kultivator dapat dibedakan atas 2 macam, yaitu kultivator  yang digandeng di depan traktor  (front mounted cultivators)  dan  kultivator yang digandeng di belakang traktor  (rear mounted cultivators).  Dalam penggunaan kultivator yang digandeng di depan traktor  lebih mudah dikendalikan  jika dibandingkan dengan yang di gandeng di belakang, akan tetapi kultivator yang digandeng di depan mempunyai konstruksi yang lebih rumit dan memerlukan pemeliharaan yang lebih baik. Kultivator merupakan alat yang dapat dioperasikan dengan memerlukan beberapa macam alat yang akan ditarik pada permukaan tanah dengan kedalaman tertentu, sehingga dapat memusnahkan gulma muda dan melindungi pertumbuhan tanaman. 

Manfaat kultivator bagi pertumbuhan tanaman, adalah ;

  1. Mempertahankan kelembaban dengan ; membunuh  gulma, menghilangkan mulching pada permukaan tanah dan menahan curah hujan. 
  2. Mempermudah penyediaan hara tanaman
  3. Membentuk aerasi tanah untuk mendapatkan oksigen
  4. Merangsang aktivitas mikro organisme

Pada umumnya kultivator digandengkan pada bagian tengah  atau sentral traktor dengan arah ke depan. Selain itu ada juga yang dipasang dibagian samping (kanan/kiri) atau di bagian depan atau belakang traktor.


Gambar  60. Kultivator 2 baris
Cara pengoperasian alat kultivator tidak  jauh berbeda dengan alat pengolah tanah pertama (bajak). Akan tetapi alat ini tidak membalikkan tanah, hanya memotong dan menggemburkan tanah, sehingga gulma dan kotoran lain akan terangkat dan terbawa oleh pisau-pisau kultivator ke arah pinggir lahan.

Tahapan pengoperasian alat adalah sebagai berikut :

  1. Siapkan alat dengan cara mengecek begian-bagian pasangan alat yang menggunakan mur baut, kencangkan apabila kendor
  2. gandengkan alat di bagian belakang traktor melalui three point hithc, sehingga posisi alat dapat ditarik oleh traktor
  3. Jalankan traktor pada lahan yang akan dibersihkan dengan kecepatan sedang.
  4. Ulangi beberapa putaran sampai lahan benar-benar bersih dari gulma atau kotoran lain

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »