Jenis dan Fungsi Hormon pada Unggas

Sistem endokrin pada unggas merupakan sistem regulasi yang kerjanya dirangsang oleh sistem syaraf untuk mengontrol kegiatan pada tubuh unggas. Sistem kerja syaraf dipengaruhi oleh rangsangan elektrik dan sistem endokrin dipengaruhi oleh perangsang kemis yang disirkulasikan aliran darah ke pusat-pusat. kelenjar endokrin


Jenis dan Fungsi Hormon pada Unggas
Gambar 20. Letak kelenjar endokrin pada bagian tubuh ayam

 Tabel 6. Kelenjar endokrin ayam beserta hormone
yang dihasilkan dan fungsinya


Jenis dan Fungsi Hormon pada Unggas

Jenis dan Fungsi Hormon pada Unggas

Jenis dan Fungsi Hormon pada Unggas

Hormon tiroid mempengaruhi tingkat metabolisme, pertumbuhan bulu dan pewarnaan bulu, hormon produk sekresi dari kelenjar adrenal mempengaruhi metabolisme mineral dan karbohidrat serta mengurangi stres, hipotiroid mempunyai karateritik terhadap pertumbuhan bulu lambat dan kemunduran aktivitas reproduksi. Hormon pada saluran gastrointestinal dapat mengatur pengeluaran cairan pada proventrikulus dan pankreas, mengatur kontraksi limpha dan perpindahan pakan unggas karena kontraksi pada saluran digesti. Insulin dan glucagonyang dihasilkan oleh Langerhansdan sel Beta pada pankreas mengatur metabolisme karbohidrat.

Kelenjar endokrin juga merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran keluar (duktus excretorius)  produknya disebut hormon, sehingga hormon yang dihasilkannya  langsung masuk kedalam aliran darah, dan akan mempengaruhi pertumbuhan, metabolisme, reproduksi dll.

Organ utama dari sistem endokrin adalah:
  • Hypothalamus.
  • Kelenjar hipofisa.
  • Kelenjar tyroid.
  • Kelenjar parathyroid.
  • Pulau-pulau pancreas.
  • Kelenjar adrenal.
  • Gonad.
Hormon berasal dari bahasa Yunani artinya membuat gerakan atau membangkitkan. Hormon mengatur berbagai proses yang mengatur kehidupan. Sistem endokrin mempunyai lima fungsi umum :
  • Membedakan sistem saraf dan sistem reproduktif pada janin yangsedang berkembang.
  • Menstimulasi urutan perkembangan.
  • Mengkoordinasi sistem reproduktif.
  • Memelihara lingkungan internal optimal.
  • Melakukan respons korektif dan adaptif ketika terjadi situasi darurat.
Dua kelenjar endokrin yang utama adalah hipotalamus dan hipofise. Aktivitas endokrin dikontrol secara langsung dan tak langsung olehhipotalamus, yang menghubungkan sistem persyarafan dengan sistem endokrin. Dalam  merespons terhadap input dari area lain dalam otak dan dari hormon dalam darah, neuron dalam hipotalamus mensekresi beberapa hormon realising dan inhibiting. Hormon ini bekerja pada sel-sel spesifik dalam kelenjar pituitary yang mengatur pembentukan dan sekresi hormon hipofise. .

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »